Assallammualaikum...

Kau tau..
Hati aku, ya hati aku, hati milik aku, rasa kosong. Rasa
sunyi. Sekalipun aku berada dalam keriuhan, hati aku
tetap merasa kesunyian. Puas aku ciptakan keriangan,
tetapi hati aku, tetap sepi, tetap sunyi.
Kau tau,
Hati aku, ya hati milik aku, rasa pahit. Pedih yang kau
kirim, masih pekat terasa. Puas aku ubatkan, tapi,
tetap ia merasa sakit. Tetap ia merasa pedih.
Dan, kau tau,
Hati milik aku. Ya, hati ini, walau bernanah, tetap
inginkan kehadiran kamu. Tetap rindukan hangat kasih
kamu. Tetap begitu dan akan kekal begitu. Sampai suatu
masa yang aku sendiri tak tau. Semoga rasa ini bukan
untuk selamanya.
Namun begitu, kau tau,
Setiap hari, setiap masa, aku butuh penawar dari Yang
Maha Esa. Aku tahu dan aku pasti, penawarnya akan
tiba. Mungkin belum masanya. Aku akan sabar
menunggu. Semoga angin cepat datang meniupkan awan
mendung ini. Dan semoga, matahari kamu terus
memancar, kekal bercahaya agar kau kekal bersinar,
dan aku, hanya mampu mendamaikan hati aku dengan
sinar bahagia milik kamu. Andai hanya itu bahagia yang
aku mampu.
##
Wahai hati, cukup lah berharap, berhenti memaksa
kepercayaan yang ternyata pudar. Berhenti memaksa
mereka yang mengalah. Berhenti lah wahai hati. Kenapa
kau tak pernah berhenti….berhentilahh wahai hati.
Berhentilah membuat aku sakit. Andai benar bahagia ini
bukan milik aku. Aku redha, berilah aku ketenangan.
Mudahkanlah urusan aku akan datang. Bekerjasama
laaaa wahai hati. (^_^)

 
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses
Leave a Reply

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...